Pesan Ramadhan Hari ke-2 1441 H
Pesan Ramadhan Hari ke-2:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ibu/Bapak,
Tentu kita semua ingin agar kita se keluarga dan semua anak keturunan kita masuk ke surga. Surga terindah yang pernah ada…untuk kita.
Sebagaimana Firman Allah Swt.: "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya."
(QS. At Tahrim 66: 6).
Maka mari kita jaga diri kita dan keluarga kita sekuat-kuatnya dari murka Allah Swt.
____
Ibu/Bapak yang dimuliakan Allah,
Beberapa waktu silam, saat wabah Covid-19 belum melanda, di pagi hari saya menyaksikan (lagi) seorang Bapak bersepeda motor mengantar anak perempuannya berangkat sekolah. Dengan tenangnya si bapak menerobos lampu merah traffic light di perempatan jalan yang ramai...
Sungguh saya sangat sedih menyaksikan pemandangan tersebut. Sekilas kemudian saya merenung…
Apakah si bapak tidak sadar bahwa ia sedang menunjukkan kepada anak perempuannya cara melanggar aturan...?
Apakah si bapak tidak sadar bahwa ia sedang mengajari anak perempuannya sebuah akhlak tercela, yang bisa saja membekas di alam bawah sadar anak perempuannya...?
Dan kalau itu diulang-ulang setiap hari, maka...
Apakah si bapak tidak khawatir kalau kelak anak perempuannya akan meniru kebiasaannya...?
Apakah si bapak tidak khawatir kalau kelak anak perempuannya menjadi terbiasa belajar tidak patuh pada aturan dan nasihatnya...?
Apakah si bapak tidak khawatir kalau kelak kebiasaan buruk itu dapat berbuah musibah bagi anak perempuannya...? Bisa jadi tidak hanya aturan berlalu lintas, namun bisa pula aturan agama, aturan keluarga, aturan hukum, dll. pun akan dilanggarnya!
Na'udzubillaahi min dzaalika...!
Ibu/Bapak,
Puasa Ramadhan 2020 ini moment berharga bagi kita untuk banyak merenung dan membenahi diri. Semoga kita tidak mengajarkan keburukan pada anak keturunan kita.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua!
Allaahu a’lam bish-showwab.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sabtu, 25 April 2020
Nanung Danar Dono, Ph.D.
Pengurus Bidang Dakwah MIUMI DIY
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ibu/Bapak,
Tentu kita semua ingin agar kita se keluarga dan semua anak keturunan kita masuk ke surga. Surga terindah yang pernah ada…untuk kita.
Sebagaimana Firman Allah Swt.: "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya."
(QS. At Tahrim 66: 6).
Maka mari kita jaga diri kita dan keluarga kita sekuat-kuatnya dari murka Allah Swt.
____
Ibu/Bapak yang dimuliakan Allah,
Beberapa waktu silam, saat wabah Covid-19 belum melanda, di pagi hari saya menyaksikan (lagi) seorang Bapak bersepeda motor mengantar anak perempuannya berangkat sekolah. Dengan tenangnya si bapak menerobos lampu merah traffic light di perempatan jalan yang ramai...
Sungguh saya sangat sedih menyaksikan pemandangan tersebut. Sekilas kemudian saya merenung…
Apakah si bapak tidak sadar bahwa ia sedang menunjukkan kepada anak perempuannya cara melanggar aturan...?
Apakah si bapak tidak sadar bahwa ia sedang mengajari anak perempuannya sebuah akhlak tercela, yang bisa saja membekas di alam bawah sadar anak perempuannya...?
Dan kalau itu diulang-ulang setiap hari, maka...
Apakah si bapak tidak khawatir kalau kelak anak perempuannya akan meniru kebiasaannya...?
Apakah si bapak tidak khawatir kalau kelak anak perempuannya menjadi terbiasa belajar tidak patuh pada aturan dan nasihatnya...?
Apakah si bapak tidak khawatir kalau kelak kebiasaan buruk itu dapat berbuah musibah bagi anak perempuannya...? Bisa jadi tidak hanya aturan berlalu lintas, namun bisa pula aturan agama, aturan keluarga, aturan hukum, dll. pun akan dilanggarnya!
Na'udzubillaahi min dzaalika...!
Ibu/Bapak,
Puasa Ramadhan 2020 ini moment berharga bagi kita untuk banyak merenung dan membenahi diri. Semoga kita tidak mengajarkan keburukan pada anak keturunan kita.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua!
Allaahu a’lam bish-showwab.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sabtu, 25 April 2020
Nanung Danar Dono, Ph.D.
Pengurus Bidang Dakwah MIUMI DIY
Komentar
Posting Komentar