Ayah

Pria itu duduk terdiam

Hanya diam ..

Seperti melihat sesuatu..

Dalam , sangat dalam..

Pada pandangannya aku dapat melihat

Setiap garis wajah yang mewakili hatinya.

Tidakkah kau coba untuk melihatku disini?

Tidakkan kau ingin berbagi setiap suka dan dukamu kepadaku?

Adakah sebuah tindakan sederhanaku dapat membantumu?

Ayah..

Aku tau dalam pikiranmu hanyalah ada aku..

Anakmu yang sedari kecil kau biarkan tumbuh dengan kasih sayang yang tak terhitung..

Sesaat aku ingin menghambur memelukmu..

Erat, seerat yang aku bisa..

Ingin aku bisikkan sebuah pertanyaan kepadamu..

Hanya.. pertanyaan ini mungkin akan membuatmu merasa terlupakan seiring bertambah dewasanya aku..

Begitulah, hingga sekarang aku belum juga mengungkapkan.