Darmaga


Aku pernah mencurahkan segala isi hati ini padamu.
 Kau yang aku jadikan pendengar setiaku
Dan kau membuatku marasa nyaman.
Setiap harinya  aku sempatkan singgah ketempatmu
Sekedar menimati udara pagi
Melihat indahnya lautan
Tak jarang aku berteriak ingin segera pulang

Darmaga ...
Begitu masyarakat Fafanlap menyebutmu
Kau menjelma menjadi pasar kaget setiap pekannya
Sabtu...
Hari dimana kau menjadi orang lain
Namun pada hari itu kau ditunggu
Bukan karena hari yang istimewa
Bukan pula akan ada kejutan
Melainkan , pada hari itu Fajar Indah datang

Kau saksi kedatangan dan kepulanganku..
Pernah kurajut mimpi bersamamu
Pernah kuutarakan niatku satu, dua  atau sepuluh  tahun lagi untuk kembali
Asaku akan terus melaju menembus mimpi yang kian datang
Menaiki satu demi satu tangga kehidupan
Aku percaya ada satu, dua atau lebih tangga dimana aku bersamamu
Menguak kenangan yang mungkin bisa kurangkai sekali lagi

Kau kini ada dalam ingatanku
Merekat kuat menjadi sebuah memori yang mengharu biru
Kutidurkan ingatanku tentangmu karena aku tak mampu untuk melupakanmu
Suatu saat aku akan bangunkan kembali ingatanku tentangmu ketika hati ini dilanda rindu
Disaat kedatanganku ditempatmu aku berteriak untuk pulang
Kini ...

Disaat aku sudah pulang, aku berteiak untuk kembali..

Komentar

Postingan Populer